Memiliki aroma yang sangat khas serta memiliki rasa yang sangat legit dan manis bewarna kuning membuat banyak orang tergila-gila dengan nikmatnya buah durian.
Di balik rasanya yang terkenal sangat nikmat, tidak sedikit juga orang yang tak menyukai buah durian. Ada yang tak menyukai baunya, ada juga yang tidak menyukai rasa serta teksturnya yang lembek.
Begini Ceritanya Antara Durian Dengan Sepiteng
Saya salah satunya yang tidak menyukai Buah Durian, ketika mendengar kata Durian mengingatkan saya akan suatu peristiwa antara Buah Durian dengan Sepiteng bahakan sampai merepotkan banyak orang gara gara Buah Durian.Kejadian itu bermula di akhir tahun 2018 dan awal tahun 2019 ketika terjadi pristiwa Tsunamai Selat Sunda, Lampung Selatan dan Banten. Waktu itu Pemerintah Kabupaten lampung timur melalui OPD dan Dinas Terkait di perintahkan untuk membantu korban yang terdampak bencana Tsunami salah satunya saya ikut dalam rombongan.
Pada awalnya tidak terjadi masalah apapun berjalan dengan baik dan lancar bahkan letupan anak Gunung Krakatau pun biasa saja walapun agak sedikit dag didung takutnya ada Tsunami susulan lagi, watu itu bertepatan pula dengan malam tahun baru ya dianggap seperti petasan dan kembang api saja.
Hari demi hari Waktu terus berjalan lancar pada suatu ketika ada tim evakuasi yang memakan buah durian didekat tenda pengungsian disitu saya sudah mulai waswas karena mencium bau buah durian untungnya aman tapi ketika malam hari balik pulang waktu itu yang saya ingat di dalam mobil ada Mbak Eva, Mbak Mutia dan Mbak Niar tak lupa Arfan backup sebagai driver.
Pada saat itulah saya mulai merasa mual pusing bahkan badan rasanya dingin dan kaku, tak bisa berkata kata lagi hanya doa yang saya sebut terus menerus didalam hati bahkan salah satunya mbak Eva juga bingung karena dia paham akan dunia permedisan karena mau disuntik obat ngga ada sedangkan waktu sudah larut malam tokoh apotik sudah tutup semua. Akhirnya saya sampai dirumah saudara dan langsung tepar dan dikeroki diberi obat. Istirahat sebentar mandi subuh berangkat lagi.
Dan pada suatu hari ketika kondisi sudah mulai aman dan bantuan logistik darimanapun sudah diperbolehkan memasuki area lokasi bencana tidak seperti biasanya yang hanya mobil tertentu saja.
Waktu itu ada bantuan dari rombongan kecamatan mataram baru, waktu itu camatnya Mbak Yemi Hastarita ya pada saat itulah terjadi derama Durian Spiteng ketika itu waktu sudah menunjukan pukul 16:45 sedangkan belum makan siang rombongan keluar untuk mencari makan akan tetapi setiap tempat makan yang disinggahi saya minta cari tempat makan lain bahkan hampir keliling kabupaten lampung selatan.
Sampai suatau ketika mbak Yemi bingung ada apa kenapa harus pindah pindah sedangkan sudah lapar ada apa masalahnya, dari satu dua hingga beberapa tempat makan alasan pertama lokasi kurang bagus dan alasan lainya nah suatu ketika ada cletukan dari mbak mutia apa mbak niar waktu itu jikalau ada bau sepiteng.
Oh mbak yemi mulai paham kemudian dicarilah rumah makan yang dikira bagus tapi didepannya ada jualan buah durian ya tetap saja dibilang bau sepiteng, tentu saja dong mbak yemi bingung ada apa sebenarnya sedangkan dia yang turun dari mobil didepan tidak mencium bau sepiteng.
Kemudian cari lagi tempat makan ujung ujungnya makan di angkringan didepan pendopo Kantor Bupati Lampung Selatan karena waktu sudah jam 17:50 disitulah mbak yemi menanyakan ada apa permasalahannya disitulah mbak mutia menunjuk pedagang buah durian dari kejauhan, Duar disitulah semuanya ketawa gara gara buah durian ngga jadi makan. Banyak yang bilang buah durian itu enak loh dan bla bla bal. Bagkan saat saya menulis artikel ini saya merasa mual Sedikit konyol sih whehe
Awal Mula Tidak Suka Buah Durian
Dulu dari kecil saya sangat suka akan buah durian bahkan bisa habis lebih dari dua buah durian bahkan sampai pernah jualan buah durian hingga malam TakbiranAwal mula saya tidak suka akan Buah Durian,
Berawal dari Bung Among ya waktu itu dia habis membeli beberapa buah durian dimasukanlah didalam mobil kemudian ke rumah minta saya ikut ke desa pematang thalo kecamatan jabung untuk mengurus project tower dari provider XL, kemudian saya ikut naiklah saya ke mobil di bagian tengah sedangkan buah durian di belakang nah dari situlah awal saya tidak menyukai buah durian.