Kasus skandal cinta terlarang antara dosen dan mahasiswi yang dilakukan oknum dosen Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung( UIN Lampung) dengan mahasiswinya sendiri begitu mengghebohkan dunia pendidikan tanah air.
Mahasiswi dengan nama lengkap Veni Oktaviana Sari harus telan pil pahit setelah menjalin hubungan asmara cinta terlarang dengan sang dosen, diketahui sang dosen bernama Suhardiansyah yang merupakan dosen kontrak di UIN Raden Intan Lampung.
Akibat kasus sekandal cinta terlarangnya Veni Oktaviana Sari langsung ramai dan mendapat julukan oleh netizen bunga desa layu dikota setelah kuliah dan menjadi mahasiswi.
Yangmana Kini Veni Oktaviani yang masih duduk di semester 7 menjadi buah perbincangan dan bahkan terancam di- drop out oleh Kampus UIN Raden Intan Lampung.
Seperti melansir dari situs resmi UIN Raden Intan Lampung , nama Veni Oktaviana Sari pernah tercatat mengikuti program Kuliah Kerja Nyata( KKN).
Pada 10/Juli/2023 silam, Veni Oktaviana diberangkatkan untuk mengikuti program kuliah kerja nyata pada masyarakat Desa Purwa Agung, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.
Selama menjalani kegiatan pengabdian masyarakat, dikabarkan apabila Veni Oktaviani sempat melakukan kesalahan.
Oleh sebab itu, untuk menebus kesalahannya ia membuat sebuah videotape klarifikasi permintaan maaf yang kini sedang viral di media sosial.
Veni Oktaviani juga disebutkan termasuk dalam kategori mahasiswi cantik yang menjadi primadona kampus.
Selama kuliah dan menjadi Mahasiswi di kampus UIN Lampung, terbukti dari beberapa postingan di akun Instagramnya yang kini telah dituhide banyak menunjukkan keaktifannya.
Dari Sejumlah postingan Veni Oktavia memang menunjukkan kisah perjalanan Veni Oktavia untuk menuntut ilmu dikota.
Lantaran terseret kasus sekandal memalukan yang sempat digerebek oleh masyarakat dan aparat ke Polda Lampung membuat namanya runtuh.
Kendati sudah terbebaskan oleh Polda Lampung karena tidak adanya laporan terkait yang dirugikan dari perselingkuhan itu tidak membuat nama Veni Oktaviana aman.
Lantaran Pihak kampus UIN Lampung tidak tinggal diam atas kasus ini dan dikabarkan telah memberi sanksi tegas pada oknum dosen dan mahasiswi ini.( *)
