Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman Sumatera Barat

Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman Sumatera Barat Pulau Kasiak, yakni Kawasan Pantai Ampalu, Desa Manggung, Edukasi Gratis bahari pantai alam

Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman Sumatera Barat
Bicara tentang wisata Indonesia takan pernah habisnya, macam macam tempat wisata bukan hanya bali saja yang ada di indonesia dari sabang sampai marauke mulai dari wisata budaya, maritim atau dikenal bahari seperti pantai ada juga wisata cagar alam dan banyak juga wisata lainya seperti Wisata Konservasi wisata Edukasi Penyu yang berada di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat ini contohnya.


Jikalau kamu beserta keluarga ingin menghabiskan akhir pekan atau menikmati suana liburan ke Pariaman, Sumatera Barat, jangan hanya singgah di Pantainya saja. Tapi anda juga wajib mampir ke tempat pengkaran penyu yang ada di utara Kota Pariaman.

Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman Sumatera Barat

Selain bisa memanjakan mata dengan binatang langka ini, anda bersama keluarga terutama anak-anak, bisa sekalian berwisata edukasi. Mengenalkan hewan purba tersebut ke anak-anak anda.

Tentunya dengan mengunjungi kawasan konservasi penyu ini dapat menjadi pilihan untuk memperkaya wawasan dan menumbuhkan kepedulilan terhadap pelestarian hewan langka.

Perlu kita ketahui, Bahwa Penyu merupakan salah satu bintang purba yang langka di dunia dan keberadaannya dilindungi oleh undang-undang. Hewan yang mirip dengan kura-kura raksasa atau labi-labi ini, dapat bertelur ketika berusia 25 tahun lebih.

Pemeraman telur penyu berkisar seminggu hingga dua bulan dan penyu dapat berusia hingga ratusan tahun. Saat ini, Penyu termasuk ke dalam katagori hewan yang berstatus hampir punah dan perlu dilakukan upaya untuk pelestarian.

Keberadaan penangkaran penyu ini sebagai upaya untuk menjaga dan melestariakan keberadaan penyu dari ancaman kepunahan, seiring dengan meningkatkan perburuan besar-besaran terhadap telur dan daging penyu yang dijual dan dikonsumsi oleh masyarakat.
Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman Sumatera Barat

Lokasi Masuk Penangkaran Penyu Kota Pariaman

Untuk lokasi wisata Konservasi Penyu di kota Pariaman ini sendiri berada di bibir pantai atau tepatnya dekat Pulau Kasiak, yakni di Jalan Syeh Abdul Arif, Kawasan Pantai Ampalu, Desa Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Untuk masuk ke dalam kawasan konservasi Penyu pengunjug dapat masuk melalui jalan Simpang Akper dan akan bertemu dengan gerbang, kemudian dapat melapor ke petugas di kantor UPT Konservasi Penyu yang tidak jauh dari gerbang bila ingin berkunjung ke kawasan konservasi.

Biaya Masuk Kawasan Konservasi Penyu

Untuk masuk kawasan ini, pihak pengelola tidak memungut biaya alias gratis. Hanya saja jika anda menggunakan kendaraan baik sepeda motor atau mobil, anda diwajibkan membayar parkir sekitar Rp10 Ribu rupiah.

Biaya lainnya jika anda dan keluarga ingin melepas tukik penyu (Anak Penyu) ke laut, anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp2.000 perak setiap 4 ekor tukik.

Jenis Jenis Penyu di Kawasan Konservasi

Wisata Konservasi Penyu Kota Pariaman Sumatera Barat
Jenis penyu yang banyak ditemukan di kawasan ini adalah, Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata), Penyu hijau (Chleonia Mydas), dan Penyu Lengkang (Lepidocheyls Olivacea) dan telur-telur dari ketiga spesies tersebut yang diselamatkan oleh UPT Konservasi Penyu Kota Pariaman.

Fasilitas dikawasan Konservasi Penyu Kota Pariaman

Di lokasi kawasan Konservasi Penyu ini, ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan seperti, ruang inkubasi peneluran penyu, Hacthery, ruang karantina, pos jaga, ruang informasi, laboratorium hingga taman yang dilengkapi gazebo-gazebo yang menghadap ke laut dengan pemandangan pulau-pulau kecil Kota Pariaman.

Di sini juga terdapat beberapa patung penyu besar, cocok buat anda yang gemar ber selfie ria. Setelah puas memanjakan mata dengan penyu-penyu tersebut, anda bisa bergeser kurang lebih sekitar 200 meter ke sebelah lokasi penangkaran.

Disana terdapat lokasi wisata alam yakni hutan Mangrove. 

About the author

Alwi Ismail
Pemuda Desa yang menyukai Sosial & Politik, Wisata dan Teknologi Serta Hal Hal Baru Berbau Tantangan... Bermimpi membantu semua orang tapi realitanya hmmm..

Post a Comment